Kisah Pilu Pemain Togel di Ternate

Berita hari ini disjikan oleh Antara (12/12), terkait kisah pilu pemain togel di Ternate yang dicyduk aparat. Resiko bermain secara off-line yang selalu menghantui para penggemar perminan itu di berbagai daerah di Indonesia. Berita itu kami kutip dan sajikan di sini, pembelajaran bagi siapa saja penggemar agar mempertimbangkannya.

Jika hasrat untuk memasng togel masih tinggi, pikirkan untuk memainkannya secara online, informasi itu akan disuguhkan melalui blog Gawai Togel yang juga digunakan untuk menyajikan informasi terkini terkait situs togel Singapore online.

Kejadian diatas, hadir seketika ketika aparat Kepolisian Daerah Maluku Utara bergerak cepat bertugas mengungkap maraknya jaringan kasus bermain t*gel yang dikatakan meresahkan warga di Ternate pada beberapa bulan terakhir.

"Tim Operasi Pekat Kieraha Polda Malut dalam pengungkapan kasus ini setelah menerima  informasi dari masyarakat bahwa ada permainan jenis togel di daerah Dufa-Dufa," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Adip Rojikan melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin.

Menurut petugas, tim operasi ini setelah menerima informasi tersebut tim bergerak cepat ke sasaran dan saat tiba di lokasi, menemukan sekelompok orang berkumpul dan dilakukan penggrebekan .

Dari penggerebekan tersebut, didapatkan empat belas orang dan barang bukti selanjutnya diamankan ke Mapolda Malut untuk diproses .

Dikatakan Kabid Humas, setelah itu mereka melakukan penegak hukum operasi pekat kieraha jalankan penyelidikan dan penyidikan dugaan kasus togel melanggar pasal 303 KUHP (Kitab Undang Undang Hukum Pidana tentang permainan yang merakyat itu, dengan ancaman pidana maksimal  10 tahun atau denda paling banyak Rp25 juta.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat menyatakan, dalam penanganan kasus tersebut, penyidik Satgas Gakkum menetapkan seorang tersangka Ramlan HI A alias ABA (43 tahun) warga Dufa-Dufa Kota Ternate.

Untuk mengungkap jaringan togel di Kota Ternate Maluku Utara, para penyidik telah memeriksa saksi yang telah di BAP sebanyak 13 orang nama, diantaranya M.Rivaldi, Said Fabanyo, Joni F.Masi, Nyong Adinsi, Iwan La Ode, Akmal Lumakapul, Jamal Robo, Sujitno Limatahu, Man Rauf, Ilin Lamato, Sain Sangadji, Faruk dan Umar Buton.

Sedangkan, dalam penanganannya, penyidik berhasil menemukan barang bukti 1 buah ponsel lawas mermerek Nokia, 1 gadget telepon genggam Samsung, satu kalkulator, dan juga kertas atau buku rekapan, dua lembar Shio, satu bundel Rekapan dengan uang tunai senilai Rp.6.796.000.

Bagi Anda warga Ternate, sebaiknya menghindari praktik yang dilakukan secara off line, risiko kena cyduk sangatlah besar, kemungkinan Anda dapat dilaporkan oleh orang lain juga sangat besar. Bila keinginan untuk melakukan tetap tinggi, mulailah dengan togel online yang banyak diminati di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Gawai Togel.